Ustadz Slamet Munir Bahas Akhlak dan Sholawat Nabi Muhammad SAW di Lapas Permisan

    Ustadz Slamet Munir Bahas Akhlak dan Sholawat Nabi Muhammad SAW di Lapas Permisan
    Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Permisan mengikuti pembinaan kerohanian Islam yang dilaksanakan di Masjid At-Tawwabun, Lapas Permisan, Kamis (26/09).

    NUSAKAMBANGAN - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Permisan mengikuti pembinaan kerohanian Islam yang dilaksanakan di Masjid At-Tawwabun, Lapas Permisan, Kamis (26/09).

    Kegiatan yang diisi oleh Ustadz Slamet Munir dari Kementerian Agama Cilacap ini mengangkat tema penting tentang "Akhlak dan Sholawat Nabi Muhammad SAW". Pembinaan ini diharapkan dapat menjadi sarana spiritual bagi WBP dalam memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

    Dalam ceramahnya, Ustadz Slamet Munir menekankan pentingnya bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Beliau menjelaskan bahwa perintah untuk bersholawat datang langsung dari Allah SWT, sebagaimana yang tertulis dalam Al-Qur'an. 

    "Allah memerintahkan kita untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW tanpa batasan waktu dan jumlah. Ini adalah bentuk kecintaan kita kepada Nabi dan sebagai pengantar doa agar kita diberi keberkahan, " ujar Ustadz Munir.

    Lebih lanjut, Ustadz Slamet juga menekankan kewajiban umat Islam untuk bersholawat setiap kali nama Nabi disebutkan. "Setiap kali kita mendengar atau menyebut nama Nabi, hendaknya kita segera mengucapkan sholawat. Ini adalah cara kita menghormati Nabi dan mengingat segala jasa beliau dalam menyebarkan Islam, " tambahnya.

    Selain membahas sholawat, Ustadz Slamet Munir juga memberikan materi mengenai akhlak Nabi Muhammad SAW. "Nabi Muhammad SAW adalah teladan sempurna dalam hal akhlak. Beliau adalah sosok yang sangat pemalu, rendah hati, dan penuh kasih sayang. Kita sebagai umatnya harus meneladani sifat-sifat beliau dalam kehidupan sehari-hari, " jelasnya.

    Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara warga binaan dan Ustadz Slamet. Harapannya, pembinaan ini tidak hanya menjadi pencerahan bagi para WBP, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus memperbaiki akhlak dan meningkatkan keimanan mereka selama menjalani masa pembinaan di Lapas Permisan.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Galeri Wijayakusuma Lapas Permisan Diserbu...

    Artikel Berikutnya

    Beri Arahan Perdana, Sekjen Kemenkumham:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Pedagang Pasar Muntilan Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin

    Ikuti Kami